Meminimalisir STRESS di Kalangan Pelajar

Meminimalisir Stress

 di Kalangan Pelajar

Seringkali penulis mendengar atau pun membaca di media ada seorang pelajar yang mati gantung diri karena tidak lulus, atau nilai Matematikanya jelek, ada juga karena putus cinta, Dan yang paling sering terjadi seorang siswa bunuh diri karena berebut ikan asing dengan adiknya,

Hal hal demikian sebetulnya tidak usah kita atasi dengan emosional, Kita memang harus berfikir kepala dingin hingga hal hal negati yang ada tdak perlu terjadi, Itu pun harus ada kesadaran dari semua pihak,

CONTOHNYA:

1, Pelajar yang sedang patah hati atau putus cinta jangan lahb larut2 pada kesedihan, Berfikirlah bahwa diatas langit masih ada langit, Artinya seorang yang cantik atau ganteng ganteng sekalipunmasih ada yang lebih gamteng atau cantik, Jadi tidak usah larut dalam kesedihan, Namun berserahlah diri pada TUHAN, niscaya akan ada pencerah dari-Nya ,

2, Seorang siswa yang tidak LULUS atau tidak naik kelas, atau nilai Matematikannya atau pelajaran yang lainnya jelek, janganlah risau, apalagi bunuh diri, Bukankah bisa diulangi dalam ulangan yang akan datang?? Bisa juga dibicarakan dengan baik-baik dengan bapak/ibu guru dengan pendekatan baik secara remidi, atau pemberian tugas Maka hal ini bisa diselesaikan tanpa stress yang berkepanjangan di antara pelajar,

Demikianlah hendaknya suatu masalah diselesaikan dengan cara dan kepala dingin, Lakukanlah aktifitas dengan enjoy, tanpa ada paksaan dan tekanan, Niscaya aktifitas pum berjalan dengan lancar,

Semua ini juga perlu adanya situasi dari lingkungan keluarga yang harmonis dan bekal ketakwaan dari rumah yang mencukupi, Dengan adanya tingkat ketakwaan terhadap Tuhan Yang Yang Maha Esa semakin tinggi, maka kesetresan akan bisa diminimalisir, Bahkan tak ada berita seorang siswa yang bunuh diri karena suatu hal,